Selasa, 04 Februari 2014

Potensi Berbisnis Airsoft Gun

Berdasarkan hasil top search di salah satu forum jual beli terbesar di Indonesia, ternyata diurutan kedua barang paling dicari adalah Airsoft Gun. Airsoft Gun merupakan mainan yang merupakan replika dari senjata api yang sebenarnya. Sepintas mainan ini memang sangat mirip dengan senjata api, namun tentu saja sistem kerjanya jauh berbeda.

Biasanya pecinta Airsoft Gun mempunyai komunitas sebagai wadah untuk menyalurkan hobi tembak-tembakan ini. Masing-masing komunitas biasanya akan memiliki kode etik demi keamanan, mengingat hobi yang satu itu mempunyai potensi bahaya buat diri sendiri maupun orang lain. Biasanya untuk menyalurkan hobi ini dipersyaratkan adanya peralatan minimum untuk suatu kegiatan perang-perangan seperti kacamata, pelindung siku dan lutut, rompi dan sepatu.

Untuk menebus Airsoft Gun dan peralatan pendukung untuk terjun perang-perangan,tentunya perlu merogoh kocek cukup dalam. Jenis Airsoft Gun dengan sistem kokang termurah berkisar dari 400 ribuan. Sementara untuk jenis yang lebih bagus seperti AEG (Automatic Electric Gun) yang menggunakan motor elektrik maupun GBB (Gas Blow Back) yang memanfaatkan gas bertekanan tinggi, dibanderol dikisaran 2 Jutaan. Itupun adalah untuk produk keluaran Cina. Sementara produk keluaran Jepangharganya akan membuat banyak orang tercengang. Jadi boleh dikatakan hobi yang satu ini butuh modal besar.

Airsoft Gun sendiri sejatinya bukanlah barang yang bebas diperjualbelikan. Mengingat kemiripannya dengan senjata api, maka untuk memilikinya secara legal diperlukan proses yang cukup rumit. Namun hal ini ternyata tidak menyurutkan minat pecinta mainan ini. Terbukti dari fakta diatas walaupun butuh modal besar dan masuk dalam kategori ilegal, namun ternyata mainan ini sangat diminati. Melihat potensi besar dibalik bisnis jual Airsoft, saya terpikir kenapa tidak dilegalkan saja penjualan Airsoft Gun seperti di negara lain. Bisa dibayangkan berapa besar potensi perputaran rupiah di bisnis ini. Potensi kerusakan pada mainan ini cukup besar. Itu membuat volume penjualan mainan dan sparepartnya dipastikan akan sangat besar. Kalau sudah dilegalkan bisa dibayangkan berapa banyak tenaga kerja akan terserap di industri ini. Penyedia tempat untuk perang-perangan dipastikan juga akan tumbuh subur. Yang pasti negara akan sangat diuntungkan dari keadaan tersebut, dimana pengangguran akan berkurang dan pemasukan dari pajak akan meningkat.

Pemerintah cukup membuat regulasi seperti syarat kepemilikan, dimana mainan ini bisa digunakan, bagaimana cara membawa dan menyimpan mainan ini dan sebagainya. Nah kalau ada yang melanggar maka dikenakan tindakan denda. Dan kalau ada yang menggunakan untuk tindakan kriminal barulah dikenakan pidana.

Kalau menurut saya selain bisnis airsoft.. bisnis jual model kit juga lumayan saat ini..bagaimana dengan anda?

Tips Singkat Merawat Action Figures

Hobi mengoleksi action figures saat ini cukup marak, seperti yang kita tahu Action figures memiliki banyak karakter yang bermacam-macam jenisnya dan layak untuk menjadi koleksi pribadi Anda yang menyukai anime maupun manga. Jika Anda ingin mengoleksi maupun penjual action figures atau jual static figures ini, berikut beberapa tips singkat dalam merawat action figures Anda.

1.   Bersihkan dengan kemoceng setiap hari, atau gunakan kain halus atau tissue yang dibasahi dengan sedikit air setiap minggunya.

2.   Gunakan mini compressor atau penyedot debu mini untuk bagian-bagian sempit

3.   Jangan terlalu sering menggerak-gerakkan action figure Anda, karena akan membuat cepat longgar.

4.   Jauhkan dari bahan yang dapat merusak cat atau melumerkan plastic.

5.   Untuk mengurangi kelembapan yang bisa menimbulkan jamur, Anda bisa menaruh silica gel di sekitar tempat memajang action figures.

6.   Hindarkan dari sinar matahari langsung, karena dapat merusak cat action figures

7.   Simpan pada suhu ruangan yang sejuk agar bahan action figures tidak mudah rusak

8.   Untuk action figures yang terbuat dari bahan PVC usahakan setiap beberapa bulan sekali taruh dalam freezer selama sekitar 20 menit.

9.    Jika Anda menggunakan lampu penerangan, usahakan menambah 1 gelas kecil air diantara action figures Anda agar panas lampu tidak membuat rusak action figures Anda..


Sejarah Bermulanya Mainan Lego

Mungkin kita sering mendengar tentang mainan lego, namun bagaimanakah sejarah mainan ini terbentuk? Di tahun 1916, Christiansen membeli sebuah toko kerajinan kayu di Billund yang telah beroperasi semenjak tahun 1895. Toko ini kebanyakan pekerjaannya adalah membantu pembangunan rumah dan pembuatan mebel kayu, serta memiliki beberapa orang pegawai. Toko ini terbakar pada tahun 1924, terjadi karena api yang dinyalakan oleh kedua putra Christiansen membakar beberapa hasil kerajinan kayu disana. Ole Kirk kemudian membangun usaha kerajinan kayu yang lebih besar, dan berusaha memperluas bisnisnya lebih jauh lagi. Saat Depresi Besar terjadi, Ole Kirk tinggal memiliki sedikit pelanggam dan harus berkonsentrasi pada proyek-proyek yang kecil. Ia memulai memproduksi versi miniatur dari produk-produknya sebagai pembantu rancangan. Model-model miniatur tangga dan papan setrikaan inilah yang menginspirasinya untuk memulai memproduksi mainan. Ketika toko Ole Kirk bangkrut pada tahun 1932, adalah seorang pekerja sosial setempat yang menangani kasusnya menyarankan, atau malah mendorong, Ole Kirk untuk membuat mainan.
Pada tahun 1932, toko Ole Kirk mulai membuat mainan kayu seperti celengan, kereta tarik, mobil-mobilan dan truk mainan. Pada tahun 1934, Ole Kirk mengadakan kompetisi di anatara para pegawainya untuk memberikan nama baru pada perusahaannya, hadiahnya adalah sebotol anggur buatannya sendiri. Christiansen sedang mempertimbangkan sendiri dua nama untuk perusahaannya tersebut, "Legio" (untuk merujuk pada kalimat "Legiun Mainan") dan "Lego", singkatan yang dibuatnya sendiri dari kalimat Bahasa Denmark leg godt, yang berarti "bermain dengan baik." Belakangan Grup Lego menemukan bahwa kata "Lego" bisa secara bebas diartikan "Saya menyusun" atau "Saya merangkai" dalam Bahasa Latin. Ole Kirk memilih nama yang dipertimbangkannya sendiri, Lego, dan perusahaannya mulai menggunakan nama itu dalam produk-produk mereka.
Setelah Perang Dunia II, plastik hadir di Denmark, dan Lego membeli satu set mesin cetak injeksi plastik pada tahun 1947. Salah satu mainan modular yang diproduksi pertama kali adalah sebuah mainan truk yang dapat dibongkar dan dipasang kembali. Pada tahun 1947, Ole Kirk dan Godtfred memperoleh contoh barang bata plastik yang bisa saling melekat satu dengan yang lain (interlocking) yang diproduksi oleh perusahaan Kiddicraft. Produk "Kiddicraft Self-Locking Building Bricks" ini dirancang dan dipatenkan di Inggris oleh Mr. Hilary Harry Fisher Page, seorang warga negara Inggris. Pada tahun 1949 Grup Lego mulai memproduksi bata yang sama, menamainya "Automatic Binding Bricks" (Bata Yang Melekat Secara Otomatis). Bata Lego, yang kemudian diproduksi dari material cellulose acetate, dikembangkan menurut dasar-dasar bongkahan kayu tradisional yang bisa disusun di atas satu dengan yang lain namun bisa "direkatkan" bersama. Produk ini memeiliki beberapa tonjolan bundar di atasnya dan bagian bawah yang berbentuk segiempat yang berlubang. Bata-bata ini akan melekat satu dengan yang lain, tapi tidak terlalu erat sehingga mereka tidak bisa dipisahkan lagi. Pada tahun 1953 bata-bata ini diberi nama baru: Lego Mursten, atau "Bata Lego".

Produk-produk plastik awalnya tidak diterima dengan baik oleh para pembeli, yang memilih mainan kayu atau logam. Banyak pengiriman Lego yang dikembalikan akibat penjualan yang buruk. Pada tahun 1954, Godtfred menjadi Direktur Pelaksana Junior di Grup Lego. Pembicaraan Godtfred dengan seorang pembeli luar negeri melahirkan ide tentang suatu "sistem" mainan, dengan banyak mainan dalam suatu lini produksi. Godtfred mengevaluasi semua produk yang tersedia, dan melihat bahwa bata plastik adalah yang paling cocok untuk "sistem" tersebut. Pada tahun 1955, Lego meluncurkan "Town Plan" (Rencana Tata Kota), sebagaimana hal tersebut adalah suatu sistem, yang menggunakan bata untuk membangunnya.

Pada tahun 1961, Lego berhatap untuk bisa melebarkan penjualan ke Amerika Utara, namun tidak memiliki kemampuan logistik yang memadai untuk melakukannya. Lego kemudian mengambil jalan untuk memperbolehkan Samsonite untuk memproduksi dan menjual Lego & Bricks di Amerika Serikat dan Kanada. Tahun 1961 dan 1962 menyaksikan diperkenalkannya roda Lego pertama, sebuah tambahan yang mengembangkan potensi untuk membangun mobil-mobilan, mainan truk, bus dan kendaraan-kendaraan lainnya dari bata Lego. Juga selama masa ini, Grup Lego memperkenalkan mainan yang secara khusus ditujukan bagi pasar anak-anak pra-sekolah seperti jual puzzle dan sebagainya.

Pada tahun 1963, material yang digunakan untuk membuat bata Lego, cellulose acetate (CA), ditinggalkan dan beralih pada acrylonitrile butadine styrene (plastik ABS) yang lebih stabil sifatnya, yang masih digunakan hingga hari ini. ABS itu tidak mengandung racun, tidak mudah memudar warnanya dan tidak mudah bengkok, serta juga lebih tahan panas, asam, garam dan zat kimia lainnya daripada cellulose acetate. Samsonite yang memproduksinya di Amerika Utara tidak beralih seketika itu, dan masih menggunakan cellulose acetate di beberapa aspek produk Lego. Tahun 1964 adalah saat pertama buku petunjuk disertakan di dalam paket mainan Lego. Salah satu seri mainan Grup Lego yang paling sukses, Sistem Kereta Api LEGO, pertama kali diluncurkan tahun 1966. Satu set mainan kereta api ini menyertakan motor 4,5 Volt, kotak baterai dan rel kereta; dua tahun kemudian motor 12 Volt diperkenalkan.

Pada tanggal 7 Juni 1968, Taman Legoland pertama dibuka di Billund. Taman rekreasi ini menampilkan model rumit kota-kota miniatur yang seluruhnya dibangun dengan bata Lego. Taman seluas 12.000 meter persegi ini dikunjungi 625.000 pengunjung pada tahun pertamanya sendiri. Selama 20 tahun berikutnya, taman ini bertambah luas delapan kali dari luas awalnya, dan nantinya rata-rata dikunjungi sekitar satu juta pengunjung yang membeli tiket tiap tahunnya. Lebih dari delapan belas juta set mainan Lego telah terjual pada tahun 1968.

Pada tahun 1969, sistem Duplo mulai dipasarkan. Produk ini adalah sebuah sistem yang baru dikembangkan, yang ditujukan bagi anak-anak usia balita; bata Duplo ukurannya lebih besar daripada bata Lego, sehingga membuatnya lebih aman untuk anak-anak yang masih sangat muda usianya; walau demikian kedua sistem ini bisa saling digunakan bersamaan: bata Lego bisa dipasang dengan pas di atas bata Duplo, sehingga membuat perpindahan set mainan ke sistem Lego lebih mudah saat anak-anak tersebut mulai tumbuh lebih besar. Nama Duplo berasal dari kata Bahasa Latin duplus, yang secara harafiah diterjemahkan sebagai "ganda"; artinya bahwa sepotong bata Duplo ukurannya tepat dua kali lebih besar dari pada ukuran bata Lego (2 x tinggi kali 2 x lebar kali 2 x panjang = 8 x volume bata). Era 1960an merupakan masa pertumbuhan yang cepat bagi Grup Lego sehingga pada tahun 1970 salah satu permasalahan terbesar yang mesti mereka hadapi adalah bagaimana cara terbaik untuk mengelola dan mengontrol pasar mereka yang terus berkembang.

Sampai di tahun 1990-an, Seri mainan baru yang dirancang untuk pembangun Lego yang lebih berpengalaman dikeluarkan. Tiga set Model Team, termasuk sebuah mobil balap dan sebuah kendaraan off-road, menampilkan tingkatan detil dan tampak-nyata yang sebelumnya tidak terlihat di seri mainan Lego manapun. Kalau seri Technic secara mekanis adalah akurat, Model Team secara penampilan dan gaya sangatlah akurat. Grup Lego menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan mainan terbesar di dunia tahun ini, menjadi satu-satunya perusahaan mainan dari Eropa yang berada di jajaran Top-10 tersebut. Legoland Billund, pertama kali dalam sejarahnya, dikunjungi lebih dari satu juta pengunjung pada tahun yang sama.

Tenggelamnya Bisnis Jual Mainan

Trend mainan anak-anak telah mengalami beberapa kali pergeseran; mulai dari jenis mainan manual–mainan elektronik–hingga mengarah pada mainan jenis digital. Bisnis mainan seperti bisnis jual kartu mainan, jual board games mulai ditinggalkan sejak munculnya bisnis mainan elektronik seperti bisnis jual remote control, dan mobil balap tamiya–disusul dengan mainan era digital Power Station (PS), Power Station Portable (PSP), dan mainan digital lainnya; yang dioperasikan dengan komputer, ponsel, tablet dan game online.

Satu per satu toko mainan konvensional tergeser oleh dominasi toko perlengkapan mainan digital dan warnet yang bertebaran bak jamur di musim hujan. Pebisnis toko mainan yang tidak mengikuti trend teknologi ini akan ditinggalkan oleh pembelinya; lambat-laun pasti akan terus merugi. Dengan membeli mainan PSP seharga 2 jutaan, terbukti, bisa mengurangi keinginan bermain di Game Fantasy atau pusat-pusat permainan lain, yang biasanya terdapat di mall-mall, di kota-kota besar–di mana dalam sekali bermain, seorang anak bisa menghabiskan uang tak kurang 50 ribu rupiah dalam waktu 30 menit.

Kegundahan pebisnis mainan, juga dialami oleh ‘NH’, nama inisial teman kecil saya. Leluhurnya, punya toko mainan yang cukup besar di kota Kediri–toko yang diwariskan dari generasi ke generasi. Toko itu diserahkan padanya pada tahun 1998; dalam posisi merugi–bangunan reyot, dagangan habis dan uang juga habis. Orang tuanya telah meninggal. Ketika itu, dia masih semester 3 dan memiliki adik yang sedang beranjak besar. Dengan modal pinjaman dari saudaranya, dia nekat terjun ke mainan elektronik yang lagi booming kala itu: mainan remote control dan tamiya. Dari dua jenis mainan itu, dia berhasil mengumpulkan sejumlah modal untuk memperbesar usahanya.

Dia menangkap perubahan trend mainan anak. Dia merasa era mainan konvensional perlahan akan memudar omsetnya. Dan kesulitan ekonomi keluarga kebanyakan, akan membuat mereka sedapat mungkin menghindari masuk ke toko mainan apabila keluar rumah bersama anak-anak mereka. Akhirnya, dia membagi dua produk dagangannya; separuhnya berisi bahan-bahan kebutuhan pokok (consumer good) dan separuhnya lagi mempertahankan dagangan lama, mainan anak konvensional. Kini, hanya tokonya yang masih bisa bertahan dalam menjual mainan konvensional. Sementara itu, toko-toko mainan konvensional lainnya gulung-tikar. Itulah triknya; saat orang tua berbelanja, anak-anak mereka sibuk memilih mainan.
Kini, dia telah memasuki tahun ke-15 pengelolaan tokonya. Dia telah berhasil membuka 2 cabang baru; lebih besar daripada toko lamanya sehingga dia sudah memiliki 3 buah toko. 

Dia masih memiliki keinginan membuka 1 cabang lagi; di mana dia bersama saudaranya akan memiliki toko mainan masing-masing. Dia mengendalikan ketiga tokonya dari rumahnya; di mana seluruh mesin kasir dan kamera CCTV bisa dia akses tanpa perlu keluar rumah.
Kesulitan yang dialami NH, membuatnya kehilangan energi untuk menyelesaikan kuliahnya. “Sejak drop out, saya kuliah di Google,” katanya suatu waktu, “Di sana kamu bisa mendapatkan ilmu apapun yang kamu butuhkan.” Kesulitan hidup adalah batu pijakan untuk melangkah menuju kehidupan yang lebih baik.

Minggu, 26 Januari 2014

Sejarah Munculnya Remote Control Helikopter

Untuk pertama kali suksesnya penerbangan helikopter remote control berlangsung di Jerman Barat pada tahun 1968 serta dibangun oleh Dr Dieter Schlute. Model pertama ini berfungsi penuh, dikendalikan remote control helikopter dan perintis di bidangnya, menawarkan landasan untuk melakukan pengembangan sepanjang tahun.

Mengambil inisiatif dari helikopter operasional skala penuh pertama oleh lgor Sikorsky pada tahun 1941, helikopter RC benar-benar berhasil setelah banyak trial and error dalam jenis rotary ketika pada tahun 1978, beberapa sepuluh tahun setelah pertama remote control helikopter terbukti untuk bekerja, model semi-scale Wallace Autogiro pergi mainstream menuju variasi kit untuk dijual remote control ke toko-toko model di seluruh dunia.

Ada beberapa dasar desain untuk remote control helikopter selama bertahun-tahun termasuk mereka dengan pitch kolektif (arti pisau yang berputar pada sumbu longitudinal mereka untuk bervariasi atau membalikkan lift) yang biasanya lebih sulit untuk terbang tapi aerodinamis lebih manoeuvrable.

Salah satu hambatan utama pembangunan telah menyediakan RC helikopter dengan kekuatan yang cukup untuk mengangkat berat konstruksi dari tanah. Seiring dengan berkembangnya teknologi yang kita miliki sekarang ini Yah dikalahkan dan sumber daya yang khas untuk remote control helikopter sekarang termasuk Nitro (nitromethane-metanol pembakaran internal), turbin gas, listrik baterai, bensin dan bensin.

Seperti helikopter telah dikembangkan selama bertahun-tahun, salah satu menonjol fitur setiap model telah bahwa mereka mendapatkan lebih kecil dan lebih kecil. Hari ini ada berbagai macam mikro RC helikopter yang bekerja baik di dalam ruangan dan di luar cukup kecil untuk muat di telapak tangan Anda, langkah maju yang besar dari struktur besar kami mulai bermain dengan.

RC helikopter sekarang dipenuhi oleh besar high street dan toko online, Gone hari mana mereka milik hanya penggemar hardcore dan mereka lebih mudah diakses oleh umum konsumen daripada sebelumnya.

Helikopter masuk arus utama dari mainan anak laki-laki / gadget industri sudah jelas mereka perlu lebih tahan lama sebagai pemula mengambil untuk kontrol. Helikopter hari ini terbuat dari die cast cetakan plastik yang dapat menahan diterbangkan ke dinding atau langit-langit pada beberapa kecepatan.

Pengembangan utama dalam beberapa tahun terakhir telah pengenalan teknologi giroskop RC helikopter. Teknologi ini telah membuat remote control helikopter lebih mudah untuk mengontrol, menghilangkan konsisten gerak terbang berputar-putar yang ditemukan dalam banyak harga jual model kit yang lebih murah di pasar. Ternyata dan manuver yang lebih tepat dan biasanya lebih mudah untuk mengontrol berarti siapa saja dapat terlihat seperti pro dalam beberapa menit dari mengambil mainan mereka baru saja dan kapan saja Anda ketegangan tongkat kontrol Gyro helikopter kembali ke posisi yang benar-benar stabil dan tegak.

Masa depan remote control helikopter akan membawa perkembangan lebih ketika melihat semua produsen untuk meningkatkan waktu penerbangan, stabilitas, manuver, biaya waktu dan siapa tahu apa lagi kreativitas mereka akan menyulap.

sumber

Selasa, 21 Januari 2014

5 Koleksi Diecast Termahal di Dunia

Dari semua mobil miniatur diecast yang kita ketahui saat ini, namun ternyata ada beberapa jenis diecast yang beredar dengan harga yang sangat mahal. Dibawah ini akan disajikan 5 diecast yang termahal di dunia, yuk simak!

1. Diecast Lamborghini Aventador (US$ 4,8 juta/Rp 42,3 miliar)

jual diecast
Replika Lamborghini Aventador ini harganya 15 kali lebih mahal dari mobil aslinya! Harga Replika mobil alias diecast Lamborghini Aventador ini adalah  US$ 4,8 juta atau sekitar Rp 42,3 miliar. Bila melihat harga jual diecast tersebut, bisa dibilang ini adalah diecast termahal di dunia.Coba anda bandingkan saja dengan harga sebuah mobil Lamborghini Aventador 'asli' US$ 379.000 atau sekitar 3,3 miliar.  Bodi diecast ini dibuat dari serat karbon ,bahan tersebut adalah bahan yang sama dengan bahan yang digunakan pada bodi Lamborghini Aventador 'asli' namun harganya lebih mahal lagi, karena serat karbon pada diecast yang berskala 1:18 ini masih menggunakan benang emas. Sementara di bagian dalamnya, ada jok, roda kemudi yang dibuat dari emas. Di luar ada lampu yang terbuat dari berlian.

2.Diecast Bugatti Veyron Emas (£ 2 juta/Rp 27,1 miliar)

Apa jadinya kalau mobil miniatur Buggati Veyron ini dibuat dari emas murni 24 karat?Dengan bahan seperti itu, diecast Buggati Veyron yang berskala 1:18 ini malah berharga lebih mahal dari mobil aslinya. Bayangkan, bila mobil aslinya saja sudah berharga Rp 18,5 miliar, mainan dari emas berbentuk Buggati Veyron ini berharga jauh lebih mahal yakni mencapai 2 juta poundsterling atau sekitar Rp 27,1 miliar. Diecast Buggati Veyron yang dibuat oleh Robert Gulpen dari Munchen, Jerman dan Stuart Hugher dari Liverpool, Inggris ini tentu bukan lagi sembarang diecast. Apalagi mobil miniatur ini hanya dibuat 3 unit saja.Terlebih selain dibuat dari emas murni dan berlian, model Bugatti ini juga diberi aksen dari bahan platinum di beberapa bagian.Tidak heran, karena dibuat dari bahan eksklusif dengan detail yang menawan diecast ini dibuat dengan waktu mencapai 2 bulan untuk membuat satu buah mobil mainan ini.Ketelitian itu bisa dilihat dari kemudi yang berfungsi, seluruh pernik yang hampir sama dengan aslinya mesinnya pun berpenampilan layaknya Buggati Veyron asli.

3.Hot Wheels Berlian (US$ 140.000/Rp 1,35 miliar)

Diecast ini  bertabur lebih dari 2.700 berlian 23 karat berwarna biru,hitam,dan putih, yang melapisi bodi yang terbuat dari emas putih 18 karat. Berlian biru digunakan untuk meniru cat Hot Wheels Spectraframe Biru,sedangkan berlian hitam dan putih digunakan untuk menutupi mesin dan bagian bawah diecast. Selain itu masih ditambah batu ruby untuk lampu rem belakang. Bahkan case-nya, atau wadahnya juga dihiasi dengan 40 buah berlian.Diecat ini diperkenalkan saat acara American International Toy Fair 2008 di El Segundo, California. Diecast ini khusus dibuat untuk memperingati 40 tahun berdirinya Hot Wheels

 

4.Tomica Nissan Fairlady Z432 1970 (US$ 80 ribu/Rp.730 juta)

Untuk merayakan 40 tahun Tomica, toko perhiasan Ginza Tanaka memproduksi satu-satunya replika die-cast mobil-mobilan Tomica Nissan Fairlady Z432 1970.Tidak seperti Tomica yang dijual untuk umum, mainan ini hampir seluruhnya terbuat dari platinum, termasuk kotak pembungkusnya yang indah. Jika memang bisa dijual, mobil mainan ini diperkirakan berharga US$ 80 ribu atau setara Rp 730 juta!
Sebuah headline artikel diterbitan Japanese Nostalgic Car menyatakan guarauannya, harga jual diecast itu masih lebih murah dibanding harga Nissan Z432 asli dengan kelangkaannya (mobil ini hanya diproduksi 420 unit selama periode 1969-1973).Perhiasan platinum tersebut tengah dipajang di pameran perhiasan ‘Hong Kong International Jewelery Show , sebelum ia dikembalikan ke Osaka Tomica di Jepang

5.Matchbox Opel Diplomat 1966

Sedan berwarna hijau ini adalah diecast Opel Diplomat buatan 1966. Jumlah diecast yang terbatas untuk dijual ini harganya US$9,000 atau sekitar Rp.86,7 juta .Padahal harga saat mainan ini diluncurkan hanya 48 sen.

Demikian semoga bisa menambah informasi untuk anda semua! :)

Senin, 13 Januari 2014

Hal yang perlu diperhatikan dalam mengoleksi DieCast (Miniatur Kendaraan)

Diecast atau miniatur kendaraan seperti replika mobil, motor, pesawat terbang dan kendaraan konstruksi merupakan hobi yang akhir-akhir ini semakin banyak diminati. Pengoleksi diecast tidak hanya anak-anak, namun juga orang dewasa. Alasannya bermacam-macam mulai dari nostalgia, minat industri otomotif atau kesukaan pada desainnya.

Ada begitu banyak merk, model dan ukuran, para penghobi umumnya selektif untuk mempertimbangkan beberapa hal,tidak asal membeli.Tidak hanya menyangkut uang tapi juga membuat perburuan menjadi lebih seru.

Anda tertarik dan memulai hobi ini, berikut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Dianjurkan untuk fokus pada skala tertentu, misalnya 1:36 atau 1:43.Skala besar tentu akan memberikan detil yang lebih baik, tapi juga membutuhkan uang lebih banyak dan ruang penyimpanan lebih besar.oleh sebab itu diperlukan dana dan tempat.
Bukan cuma skala, anda sebaiknya fokus pada satu merek atau model tertentu yang di sukai.Model tersebut misalnya mobil klasik,kendaraan konstruksi,pesawat terbang atau truk.Anda juga bisa mencari model-model yang sudah dimodifikasi.

2. Berinteraksi dengan kolektor lain yang menjadi cara untuk mendapatkan Diecast kesukaan sekaligus menambah informasi.Anda bisa melakukan hal tersebut melalui grup diskusi di internet atau datang ke acara temu kolektor yang rutin dilakukan.

3. Tidak semua kolektor mau membuka kemasan (blister)Diecast antara lain dengan alasan untuk menjaga keasliannya. Sementara yang lain ada yang mau membuka kemasan agar lebih leluasa melihat koleksinya dari berbagai sudut. Ada juga yang mau membuka kemasan untuk memotretnya agar tampak seperti bentuk aslinya.
Membuka atau tidak kemasan Diecast tergantung pada diri kolektor,tetapi nilai atau harga jual Diecast yang masih dalam kemasan umumnya lebih tinggi.

4. Agar kondisi Diecast dapat terjaga, sebaiknya diletakkan dalam rak tertutup yang terbuat dari kayu, akrilik, maupun mika. Demikian halnya untuk Diecast yang masih dalam kemasan ,ada rak maupun pelindung khusus.

Selasa, 07 Januari 2014

Beberapa Istilah dalam Hotwheels

Saat ini tidak lagi hanya sekedar mainan saja, namun bagi Anda yang memiliki hobi mengoleksi hotwheels sudah sangat lumrah terjadi. Seperti kita ketahui Hot Wheels merupakan mainan mobil berbahan metal (die cast) yang diproduksi oleh produsen mainan anak-anak, Mattel Inc., Amerika Serikat, sejak tahun 1968, yang juga memproduksi mainan mobil-mobilan bermerek Matchbox yang telah lebih dulu masuk ke Indonesia sejak tahun1970’an. Saat ini pun anda bisa menemui jenis diecast antik (second) ini di berbagai toko lokal maupun situs jual beli online dengan harga jual diecast yang sangar bervariatif. Untuk anda para pengolektor diecast hotwheels, dibawah ini ada beberapa istilah yang sangat direkomendasikan dalam mengoleksi mainan hotwheels.

Blister
Blister adalah sebuah bentuk kemasan dalam penjual diecast, dimana kemasan tersebut terdiri dari plastik bening dan kertas karton (card) yang di segel (heat seal coating), dimana dalam kemasan blister umumnya terdapat lubang yang memungkinkan diecast tersebut digantung. Contohnya adalah kemasan Hot Wheels.

Mint
Istilah para kolektor untuk menyebut die-cast dalam kondisi istimewa (seperti baru), namun tanpa kemasannya. Biasanya bekas pajangan, bukan bekas dimainkan.

Super Mint / Rare
Istilah para kolektor untuk menyebut die-cast dalam kondisi istimewa sekali (seperti baru) serta berada dalam kemasannya. Karena die-cast yang super mint susah didapat, sering juga disebut rare. Rare beda istilah dengan rare (langka) di Hot Wheels, misalnya Hotwheels Super Treasure Hunt. Rare-nya Hot Wheels karena memang dibuat dalam jumlah terbatas (sedikit).

Chip
Istilah ini dipakai untuk noda atau goresan berbentuk titik (bocel) pada mobil die-cast.

Scratch
Istilah ini dipakai untuk goresan berbentuk garis pada cat mobil die-cast.

Akrilik
Sejenis plastik/fiber berwarna bening biasanya dipakai untuk membuat rak die-cast. Atau ada juga die-cast yang dikemas menggunakan kotak akrilik supaya kelihatan lebih eksklusif. Contohnya Saico Street Tuner.

Blister : Bungkusan hotwheels

LOOSE : artinya blister sudah dibuka. Ada yg masih disimpen ato langsung dibuang.

Super mint /rare : istilah para kolektor untuk menyebut diecast dalam kondisi istimewa (seperti baru) serta berada dalam kemasannya, karena diecast supermint susah didapat maka sering disebut rare (langka) , misalnya: tomi merah, atau tomi box hitam, tomi limited.

"first shot" : kondisi dimana mobil baru selesai dicetak

"factory sealed": terdiri dari satu paket edisi tertentu lengkap yang digabung dalam 1 kemasan besar, disegel langsung dari pabrik dan produksinya terbatas.

‎"error" : produk cacat yang tidak disengaja dari pabrik, seperti beda posisi, missing tampo, salah blister, dll, biasanya ini kebetulan dan kejadian langka yang unik.

"Chase Car": terdapat signature tersendiri yg unik dan juga produksinya lebih sedikit. contohnya hotwheels edisi phil's garage dan larry's garage, yang masing-masing di beberapa mobil tertentu ada tanda tangannya mereka di bagian bawah / chassisnya.

Display Case : Kotak/ box diecast yang berbahan Plastik/ akrilik.

ZAMAC : Singkatan dari Zinc, Aluminum, Magnesium, and Copper alloy, yang merupakan bahan dasar dari diecast.

Rabu, 01 Januari 2014

Tips Bijak dalam Mengoleksi Diecast

Anda termasuk hobi mengoleksi mainan diecast? Lalu bagaimana cara pemilihan yang bijak dalam mengoleksi diecast. Dibawah ini akan kami berikan Tips Bijak dalam Mengoleksi Diecast Berikut tips-tipsnya :

1. Waspada 
Beberapa kategori terhadap 3 kategori die cast ini: Jeep (terutama Toyota Land Crusier), VW (semua varian), Daihatsu Midget (khusus Tomica, HW dan MB dapat di ganti Datsun). Arti waspada adalah jika anda menemukan kategori di atas dengan harga normal ada di rak toko mainan segera ambil dan bayar, tak peduli saat itu sedang cekak. Ngutang dulu kalau perlu karena toh beberapa saat kemudian anda akan memetik keuntungan jika berhasil menjualnya dengan harga lebih tinggi.

2. Hindari tawaran SPB dan SPG 
Hindari tawaran Sales yg menawarkan barang-barang langka dengan harga tidak normal, kecuali anda yakin dan pasti harga di pasar jauh lebih tinggi atau itu koleksi berharga. Praktek memberi tip sebenarnya merusak atmosfir mengkoleksi dan anda dalam tahap berubah dari kolektor jadi investor sekaligus koruptor.

3. Ikuti forum, milis, dan klub
Ikuti forum, milis, dan klub serta sambangi acara Swap & Meet untuk mendapat barang langka yang layak untuk di koleksi, seringkali harganya jauh lebih murah di banding di toko maupun juga di situs jual beli online. Sumber-sumber tersebut juga layak digunakan untuk memantau harga jual diecast dan isu-isu baru dan tentu saja yang paling penting memperoleh banyak kawan.

4. Cermati tipe-tipe mobil yang beredar atau minimal ekuivalennya di Indonesia. Dapat dipastikan die cast seperti ini akan lekas langka dan berharga mahal. Die cast seperti itu bukan saja menjadi incaran para kolektor tetapi juga para pemilik kendaraan bersangkutan.

5. Berhati-hatilah terhadap rumor terutama kenaikan harga jual diecast kadang menjadi nyata kadang juga tidak. Jangan sekali-kali mencoba mendapat keuntungan dari kenaikan kecuali anda bermodal kuat baik uang, waktu dan ruang. Adalah ide buruk memborong satu lusin die cast yang tidak diinginkan semua orang atau bila ternyata distributor memiliki stock yang sangat berlimpah.

6. Selalu simpan dan jaga die cast anda dengan baik, meski demikian jangan terlalu berlebihan, istilah MIB (Mint In The Box) hanya berlaku untuk kolektor luar, untuk kolektor dalam negeri nilai nostalgia, kondisi dan kelangkaan die castnya sendiri lebih menjadi alasan.

7. Berhati-hatilah dengan pemesanan die cast secara online atau mail order, pastikan selalu reputasi penjual dan jika dapat gunakan saja cara COD. Untuk pembelian online selain reputasi penjual anda juga harus mewaspadai jebakan bea masuk dan pelayanan pos atau kurir yang kadang kala sangat buruk. Gunakan pos tercatat dengan tracking number.